Foto itu memicu kemarahan publik. Mereka rata-rata mengecam biksu dalam foto tersebut. Tapi setelah ditelusuri, payudara yang dipegang biksu itu adalah bagian tubuh ‘jadi-jadian’. Maksudnya, pemilik payudara itu adalah seorang pria yang menjalani terapi penggantian hormon.
Seperti dikutip dari Mirror, biksu itu diminta agar mendoakan pria tersebut yang dipercaya dapat menambah pesonanya. Biar terkabul doanya, biksu itu perlu untuk menyentuh bagian dada pria tersebut.
Pemuka agama di Biara Oddar Meanchey mengakui biksu di foto tersebut adalah biksu yang bertugas di biara tersebut. Dia meluruskan biksu yang melakukan ritual doa kepada perempuan biasanya akan menyentuh bagian kepala, buka dada.
Sumber : tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar